Daha Utara – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian daerah. Hal ini terlihat dalam kegiatan Gerakan Panen Cabai dan Syukuran Panen Padi yang digelar oleh Kelompok Tani Tunas Harapan di Desa Hamayung Utara, Kecamatan Daha Utara, pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati HSS H. Suriani, S.Sos, M.AP, Kepala Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Sigid Sarsanto, SP, Perwakilan Forkopimda, Asisten III H. Muhammad Noor, SP, Plt Kepala Dinas Pertanian HSS Hj. Lutfiana, SP., MP., serta jajaran camat, penyuluh pertanian, dan masyarakat petani setempat.
Gerakan Panen Cabai dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dengan total 55 ribu pohon cabai. Adapun luas lahan tanam padi di wilayah Daha Utara saat ini mencapai 8.086 hektare, yang menjadi salah satu lumbung pangan penting di HSS.
Adapun acara syukuran panen padi ini bukan sekadar bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi pertanian di tingkat petani.
Bantuan Mesin Cultivator Tingkatkan Efisiensi Petani

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pertanian HSS Lutfiana menyampaikan kabar gembira bahwa Kelompok Tani Tunas Harapan menerima bantuan satu unit mesin cultivator. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu petani dalam pengolahan tanah, sehingga proses tanam menjadi lebih cepat, efisien, dan produktif.
“Dengan adanya mesin ini, diharapkan hasil pertanian di Desa Hamayung Utara dapat terus meningkat, bahkan dari satu kali menjadi dua kali panen dalam setahun,” tegas Plt. Kepala Dinas Pertanian, Hj. Lutfiana, SP., MP.

Dukungan Penuh Pemerintah Daerah untuk Petani
Wakil Bupati HSS H. Suriani, S. Sos., M. AP., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan panen ini bukan hanya hasil kerja keras petani, melainkan buah dari kolaborasi, kesabaran, dan semangat gotong royong antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Pemkab HSS memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani Tunas Harapan. Pemerintah daerah akan terus mendukung petani, mulai dari penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, hingga sarana irigasi dan pendampingan penyuluh secara berkelanjutan,” tegasnya.
Wabup juga menekankan pentingnya inovasi dan penerapan teknologi pertanian agar petani HSS tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pengolahan pasca panen yang bernilai tambah. Dengan begitu, produk pertanian HSS dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
Dorongan untuk Manfaatkan Program Nasional
Dalam kesempatan yang sama, H. Suriani S. Sos., M. AP., juga mengingatkan masyarakat tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah Pusat. Ia berharap agar masyarakat HSS dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik, karena program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal melalui peningkatan permintaan hasil pertanian.
“Dengan semangat kebersamaan, kita harapkan sektor pertanian HSS semakin maju, berdaya saing, dan mampu menjadi penopang utama perekonomian daerah,” pungkasnya
✨ Syukuran Panen Padi di Desa Hamayung Utara menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pertanian yang tangguh, berinovasi, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

